Dok.IIKStrada)


BBANews - Kampus Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia Kota Kediri, Jawa Timur, mengaktifkan laboratoriumnya untuk memproduksi antiseptis, lalu hasilnya dibagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. Itu menyusul kebijakan yang diambil pihak rektor agar kampusnya peduli dan turut ambil peran dalam penanggulangan penyebaran penyakit Covid-19 ini. "Ini saatnya akademisi turun gunung menjadi bagian dari solusi," ujar Sandu Siyoto, Rektor IIK Strada Indonesia, saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).

Pembagian cairan antiseptik atau hand sanitizer secara cuma-cuma tersebut dilakukan sebagai bentuk kampanye hidup bersih dan sehat ( PHBS ) kepada masyarakat agar terhindar dari virus corona sekaligus menyikapi kelangkaan hand sanitizer saat ini. Target produksi mereka adalah membuat 1.000 botol hand sanitizer. Sebagian produksinya kini telah disebar ke beberapa puskesmas hingga rumah sakit. Selain antiseptis, kampus yang terletak di Kelurahan Tosaren Kota Kediri itu juga menggandeng lembaga non profit untuk mendistribusikan bantuan Alat Pelindung Diri bagi pekerja medis di rumah sakit rujukan. "Ini bagian dari empati kita kepada tenaga medis sebagai garda terdepan," lanjutnya. Sandu menambahkan, dia sengaja menggerakkan segenap civitas akademika untuk berperan langsung sesuai kompetensi bidang masing-masing, atau berkolaborasi secara bersama-sama dalam upaya pengendalian Covid-19 ini. Produksi antiseptik itu bukan satu-satunya kegiatan mereka. Sebab, masih banyak kegiatan lain yang berorientasi pada penanggulangan Covid-19.

Pembagian cairan antiseptik atau hand sanitizer secara cuma-cuma tersebut dilakukan sebagai bentuk kampanye hidup bersih dan sehat ( PHBS ) kepada masyarakat agar terhindar dari virus corona sekaligus menyikapi kelangkaan hand sanitizer saat ini. Target produksi mereka adalah membuat 1.000 botol hand sanitizer. Sebagian produksinya kini telah disebar ke beberapa puskesmas hingga rumah sakit. Selain antiseptis, kampus yang terletak di Kelurahan Tosaren Kota Kediri itu juga menggandeng lembaga non profit untuk mendistribusikan bantuan Alat Pelindung Diri bagi pekerja medis di rumah sakit rujukan. "Ini bagian dari empati kita kepada tenaga medis sebagai garda terdepan," lanjutnya. Sandu menambahkan, dia sengaja menggerakkan segenap civitas akademika untuk berperan langsung sesuai kompetensi bidang masing-masing, atau berkolaborasi secara bersama-sama dalam upaya pengendalian Covid-19 ini. Produksi antiseptik itu bukan satu-satunya kegiatan mereka. Sebab, masih banyak kegiatan lain yang berorientasi pada penanggulangan Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IIK Strada Kediri Jadikan Ruang Lab sebagai Pabrik Hand Sanitizer Gratis", https://regional.kompas.com/read/2020/04/04/10040461/iik-strada-kediri-jadikan-ruang-lab-sebagai-pabrik-hand-sanitizer-gratis.
Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim
Editor : Farid Assifa